Rabu, 10 Juli 2013

Mind Mapping

Mind Mapping atau Peta Pikiran adalah metode mempelajari konsep yang ditemukan oleh Tony Buzan. Konsep ini didasarkan pada cara kerja otak kita menyimpan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak kita tidak menyimpan informasi dalam kotak-kotak sel saraf yang terjejer rapi melainkan dikumpulkan pada sel-sel saraf yang berbercabang-cabang yang apabila dilihat sekilas akan tampak seperti cabang-cabang pohon.
Dari fakta tersebut maka disimpulkan apabila kita juga menyimpan informasi seperti cara kerja otak, maka akan semakin baik informasi tersimpan dalam otak dan hasil akhirnya tentu saja proses belajar kita akan semakin mudah.
Dari penjelasan diatas, bisa disimpulkan cara kerja Peta Pikiran adalah menuliskan tema utama sebagai titik sentral / tengah dan memikirkan cabang-cabang atau tema-tema turunan yang keluar dari titik tengah tersebut dan mencari hubungan antara tema turunan. Itu berarti setiap kali kita mempelajari sesuatu hal maka fokus kita diarahkan pada apakah tema utamanya, poin-poin penting dari tema yang utama yang sedang kita pelajari, pengembangan dari setiap poin penting tersebut dan mencari hubungan antara setiap poin. Dengan cara ini maka kita bisa mendapatkan gambaran hal-hal apa saja yang telah kita ketahui dan area mana saja yang masih belum dikuasai dengan baik.
Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah ini, yaitu:

1. Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah

Contohnya, apabila kita sedang mempelajari pelajaran sejarah kemerdekaan Indonesia, maka tema utamanya adalah Sejarah Indonesia.

2. Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama

Dari tema utama “Sejarah Indonesia”, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari : Periode,Wilayah, Bentuk Perjuangan ,dll.


3. Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol

Dari setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan hubungan diantara tema-tema turunan tersebut..
Pola-pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang “miskin warna”.

4. Gunakan huruf besar

Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci.

5. Buat peta pikiran di kertas polos dan hilangkan proses edit

Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melakukan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.

6. Sisakan ruangan untuk penambahan tema

Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.

sekian penjelasan mengenai mind map mudah-mudahan anda bisa mendeskripsikan diri anda menggunakan mind map. karena dengan melakukan pemetaan akan menjadi simple. Good Luck

Meningkatkan Memori Otak Dengan Bermain

Memori otak bisa ditingkatkan dengan  puluhan metode yang efektif yang dapat anda gunakan untuk meningkatkan memori otak dengan berbagai strategi. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan ingatan anda. Berikut beberapa pendekatan dasar yang bisa anda lakukan secara bertahap.
Mengurangi atau berhenti total mengkonsumi minuman beralkohol, karena minum minuman beralkohol   secara berlebihan akan mengurangi fungsi memori manusia . Untuk meningkatkan memori Anda tidak perlu untuk berhenti minum sama sekali tetapi untuk meningkatkan kesehatan tubuh alangkah lebih lebih baik jika anda terbebas dari minuman beralkohol sepenuhnya.
Untuk berfungsi lebih baik otak membutuhkan dua hal yaitu oksigen dan gula. Oleh karena itu, hal mendasar lain untuk memiliki ingatan yang baik adalah tercukupinya kedua komponen di atas. Olah raga setiap hari membuat anda mendapat cukup oksigen. Bahkan hanya denga berjalan cepat selama satu jam sehari cukup untuk meningkatkan peredaran darah dan oksigen ke otak. Pastikan juga anda mendapatkan karbohidrat cukup dan menu yang seimbang dan sehat setiap harinya.
Kemampuan memori otak manusia dan fisik anda bisa ditingkatkan dengan latihan-latihan ringan yang dilakukan secara rutin. Ini penting sekali, kaki anda tidak akan menjadi lebih kuat dengan duduk di kurs begitu juga dengan otak anda tidak akan menjadi lebih kuat dengan tidak aktif.

Cara terbaik untuk meningkatkan memori otak antara lain dengan  permainan teka-teki kata atau  nomor setiap hari. Atau dengan mengerjakan teka-teki silang, teka-teki Sudoku, dan jigsaw puzzle yang semua kegiatan membuat memori anda menjadi lebih kuat.

HIERARKI DARI KEBUTUHAN MANUSIA MENURUT MASLOW

Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya. Salah satu hal menarik di awal karirnya adalah ketika melihat beberapa kebutuhan lebih didahulukan dibanding yang lainnya. Sebagai contohnya, ketika haus dan lapar, maka Anda akan terlebih dahulu mengatasi haus dibandingkan lapar. Karena tanpa makanan kita dapat bertahan selama beberapa minggu, tetapi tanpa minuman hanya beberapa hari saja. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebutuhan akan minuman lebih kuat dibandingkan dengan makanan. Maslow mengambil ide ini dan menciptakan apa yang saat ini dikenal dengan Hierarchy of Needs.

Gambar 1. Maslow’s Hierarchy of Human Needs

Maslow menggunakan piramida (gambar 1) sebagai peraga untuk memvisualisasikan gagasannya mengenai teori hierarki kebutuhan. Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hierarki, mulai yang paling rendah (bersifat dasar) sampai yang paling tinggi.

1.      The Physiological Needs
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling mendasar dan sangat penting untuk bertahan hidup. Diantaranya adalah kebutuhan udara, air, makanan, tidur, dll. Maslow percaya bahwa kebutuhan fisiologis sangat penting dan naluriah di dalam hierarki kebutuhan karena kebutuhan yang lain menjadi sekunder sampai kebutuhan ini terpenuhi.
Kebutuhan ini dinamakan juga basic needs yang jika tidak terpenuhi dalam keadaan yang sangat ekstrim maka manusia yang bersangkutan kehilangan kendali atas perilakunya sendiri karena seluruh kapasitas manusia tersebut dikerahkan dan dipusatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya itu.

2.      The Safety and Security Needs
Ketika kebutuhan fisiologis telah terpenuhi maka akan muncul kebutuhan akan keamanan. Diantaranya; physical security (aman dari kejahatan dan agresi), security of employment (keselamatan kerja), security of revenues and resources (keamanan sumber daya), moral and physiological security (keamanan fisiologis), familial security (keamanan keluarga), security of health (keamanan kesehatan), dan security of personal property against crime (keamanan kekayaan pribadi dari kejahatan).
Karena adanya kebutuhan inilah maka dibuat aturan, undang-undang, mengembangkan kepercayaan, membuat sistem asuransi, pensiun, dan sebagainya. Sama halnya dengan basic needs, kalau safety needs ini terlalu lama dan banyak tidak terpenuhi maka pandangan seseorang tentang dunianya bisa terpengaruh dan pada gilirannya pun perilakunya akan cenderung ke arah negatif.

3.      The Love and Belonging Needs
Manusia biasanya membutuhkan rasa dimiliki dan diterima, apakah datang dari kelompok sosial yang luas (kelompok, kantor, perkumpulan keagamaan, organisasi profesional, tim olahraga, geng, dll.) atau koneksi sosial yang kecil (anggota keluarga, pasangan, mentor, teman kuliah, sahabat karib). Mereka membutuhkan untuk mencintai dan dicintai oleh yang lainnya. Tidak terpenuhinya kebutuhan ini maka orang akan menjadi rentan merasa sendirian, gelisah, dan depresi. Kekurangan rasa cinta dan dimiliki juga berhubungan dengan penyakit fisik seperti penyakit hati.

4.      The Esteem Needs
Menurut Maslow, semua manusia membutuhkan penghargaan, menghargai diri sendiri, dan juga menghargai orang lain. Orang perlu melibatkan diri untuk mendapatkan pengakuan dan mempunyai kegiatan atau kontribusi kepada orang lain dan juga nilai diri, baik di dalam pekerjaan ataupun hobi.
Terdapat dua tingkatan kebutuhan penghargaan/penghormatan. Tingkatan yang lebih rendah terkait dengan unsur-unsur ketenaran, rasa hormat dan kemuliaan. Tingkatan yang lebih tinggi mengikat pada konsep kepercayaan diri, kompetensi, dan prestasi. Tingkatan yang lebih rendah umumnya dianggap miskin. Hal ini tergantung orang lain atau seseorang membutuhkan diyakinkan karena harga diri yang lebih rendah. Orang dengan harga diri yang rendah membutuhkan penghargaan dari orang lain. Namun, keyakinan, kompetensi, dan prestasi hanya membutuhkan satu orang dan orang lain tidaklah penting untuk kesuksesan sendiri.

Semua empat tingkatan sebelumnya disebut deficit needs, atau D-needs. Yaitu, jika Anda tidak memiliki cukup sesuatu (defisit) maka akan merasa perlu. Tetapi jika Anda mendapatkan semua yang dibutuhkan maka tidak akan merasakan apa-apa. Seperti halnya, “You don’t miss your water till your well runs dry!”

5.      Self Actualization Needs
Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah manusia untuk memanfaatkan kemampuan mereka yang unik dan berusaha menjadi yang terbaik. Maslow menggambarkan aktualisasi diri sebagai berikut:
Self Actualization is the intrinsic growth of what is already in the organism, or more accurately, of what the organism is. (Psychological Review, 1949)
Selain menggambarkan apa yang dimaksud dengan aktualisasi diri dalam teorinya, Maslow juga mengidentifikasi beberapa karakteristik kunci dari aktualisasi diri seseorang, antara lain:
§  Acceptance and Realism
Mempunyai persepsi realistis dari diri mereka sendiri, orang lain dan lingkungan di sekitar mereka.
§  Problem-centering
Prihatin dengan pemecahan masalah di luar diri mereka, termasuk membantu orang lain dan mencari solusi terhadap permasalahan di lingkungan luar mereka. Orang-orang seperti ini sering termotivasi oleh tangggung jawab pribadi dan etika.
§  Spontaneity
Spontan dalam pikiran internal dan perilaku mereka keluar. Mereka dapat menyesuaikan diri dengan aturan dan harapan sosial, cenderung terbuka dan tidak konvensional.
§  Autonomy and Solitude
Karakteristik lain dari aktualisasi diri seseorang adalah kebutuhan akan kebebasan dan privasi.
§  Continued Freshness of Appreciation
Melihat dunia dengan penghargaan, kekaguman yang berlangsung terus menerus. Bahkan, pengalaman sederhana terus menjadi sumber inspirasi dan kesenangan.
§  Peak Experiences
Individu yang mencapai aktualisasi diri sering memiliki apa yang dimaksud pengalaman puncak Maslow, atau saat suka cita. Setelah semua pengalaman ini orang merasa terinspirasi, diperkuat, diperbaharui atau ditransformasikan.

Untuk tingkatan yang terakhir (kelima) ini sedikit berbeda. Maslow telah menggunakan berbagai istilah untuk merujuk ke tingkat ini. Dia menyebutnya growth motivation (berbeda dengan motivasi defisit), being needs (atau B-needs, berbeda dengan D-needs), dan self-actualization itu sendiri.
Maslow percaya bahwa satu-satunya alasan bahwa orang tidak akan bergerak dengan baik dari arah aktualisasi diri adalah karena kendala di masyarakat. Maslow menyatakan bahwa pendidik harus menanggapi potensi individu telah untuk tumbuh menjadi orang yang mengaktualisasi dirinya sendiri. Sepuluh poin yang harusnya menjadi acuan bagi pendidik adalah sebagai berikut:
§  Kita harus mengajar orang untuk menjadi otentik, untuk menyadari diri batin mereka dan mendengar perasaan mereka.
§  Kita harus mengajar orang untuk mengatasi pengkondisian budaya mereka dan menjadi warga negara dunia.
§  Kita harus membantu orang menemukan panggilan mereka dalam hidup, nasib atau takdir. Hal ini terutama difokuskan pada menemukan karir dan pasangan yang tepat.
§  Kita harus mengajarkan orang bahwa hidup ini berharga, bahwa ada sukacita yang harus dialami dalam kehidupan, dan jika orang yang terbuka untuk melihat yang baik dan gembira dalam semua jenis situasi, itu membuat hidup layak.
§  Kita harus menerima orang seperti dia dan membantu orang belajar sifat batin mereka. Dari pengetahuan bakat dan keterbatasan, kita potensi apa yang membangun.
§  Kita harus melihat kebutuhan dasar orang dipenuhi.
§  Mengajarkan orang untuk menghargai keindahan dan hal-hal baik lainnya di alam dan dalam hidup.
§  Mengajarkan kontrol yang baik, dan meninggalkan yang buruk. Dibutuhkan kontrol untuk meningkatkan kualitas hidup di semua daerah.
§  Mengajarkan untuk mengatasi masalah sederhana dan bergulat dengan masalah serius dalam kehidupan.
§  Mengajarkan untuk menjadi pemilih yang baik.

Referensi:
Abraham Maslow. di Wikipedia bahasa Indonesia. diakses 30 April 2012. darihttp://id.wikipedia.org/wiki/Abraham_Maslow
Abraham Maslow Hirarki Kebutuhan Model Motivasi. (2009). diakses 30 April 2012. darihttp://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/abraham-maslow-hirarki-kebutuhan-model-motivasi/

Boeree, C. G. (2006). Abraham Maslow. diakses 30 April 2012. darihttp://webspace.ship.edu/cgboer/maslow.html

TEORI PEMBELAJARAN STIMULUS DAN RESPON

TEORI PEMBELAJARAN STIMULUS DAN RESPON
Apasih sebenarnya teori pembelajaran stimulus dan respon itu?
Disinilah akan saya uraikan dari beberapa sumber pemahaman yang saya peroreh setelah saya membaca tentang beberapa teori pembelajaran stimulus dan respon dari beberapa para pakar dan hasil penelitian di mana teori belajar adalah mempelajari keadaan di mana terjadi hubungan antara pemberian stimulus dengan respon.
Sebelum itu kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang definisi pembelajaran. Dimana Pembelajaran adalah suatu proses pemberian latihan terhadap seseorang atau kelompok orang agar dapat terjadi perubahan tingkah laku yang relatif tetap.
Di mana stimulus merupakan rangsangan dari dalam diri seseorang yang mendorong terjadinya kegiatan. Dalam system pembelajaran stimulus juga merupakan rangsangan yang diberikan oleh guru atau pengajar kepada muridnya. Agar terjadi interaksi dadalam proses pembelajaran seperti dalam hukum fisika dimana sutau benda diberikan gaya maka akan terjadi sebuah reaksi terhadap benda tersebut.
Sedangkan respon merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang. Setelah memperoleh rangsangan(stimulus)
Dari eksperimen yang dilakukan Thorndike terhadap kucing menghasilkan hukum-hukum belajar, diantaranya:
1. Law of Effect; artinya bahwa jika sebuah respons menghasilkan efek yang memuaskan, maka hubungan Stimulus – Respons akan semakin kuat. Sebaliknya, semakin tidak memuaskan efek yang dicapai respons, maka semakin lemah pula hubungan yang terjadi antara Stimulus- Respons.
2. Law of Readiness; artinya bahwa kesiapan mengacu pada asumsi bahwa kepuasan organisme itu berasal dari pendayagunaan satuan pengantar (conduction unit), dimana unit-unit ini menimbulkan kecenderungan yang mendorong organisme untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.
3. Law of Exercise; artinya bahwa hubungan antara Stimulus dengan Respons akan semakin bertambah erat, jika sering dilatih dan akan semakin berkurang apabila jarang atau tidak dilatih.
Selain hukum-hukum di atas, konsep transfer belajar yang disebutnya trasfer of training. Konsep ini maksudnya adalah penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki siswa untuk menyelesaikan suatu masalah baru, karena di dalam setiap masalah, ada unsur-unsur dalam masalah itu yang identik dengan unsur-unsur pengetahuan yang telah dimiliki. Unsur-unsur yang identik itu saling berasosiasi sehingga memungkinkan masalah yang dihadapi dapat diselesaikan. Unsur-unsur yang saling berasosiasi itu membentuk satu ikatan sehingga menggambarkan suatu kemampuan. Selanjutnya, setiap kemampuan harus dilatih secara efektif dan dikaitkan dengan kemampuan lain. Misalnya, kemampuan melakukan operasi aritmetik (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) yang telah dimiliki siswa, haruslah dilatih terus dengan mengerjakan soal-soal yang berikaitan dengan operasi aritmetik. Dengan demikian kemampuan mengerjakan operasi aritmetika tersebut menjadi mantap dalam pikiran siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa transfer belajar dapat tercapai dengan sering melakukan latihan.
Aplikasi Teori Thorndike dalam dunia pendidikan dan pengajaran,
menurut Thorndike praktek pendidikan harus dipelajari secara ilmiah dan praktek pendidikan harus dihubungkan dengan proses belajar. Mengajar bukanlah mengharapkan murid tahu apa yang diajarkan. Mengajar yang baik adalah : tahu tujuan pendidikan, tahu apa yang hendak diajarkan artinya tahu materi apa yang harus diberikan, respons yang akan diharapkan dan tahu kapan “hadiah” selayaknya diberikan kepada peserta didik.
Beberapa aturan yang dibuat Thorndike berhubungan dengan pengajaran:
1. Perhatikan situasi peserta didik
2. Perhatikan respons yang diharapkan dari situasi tersebut.
3. Ciptakan hubungan respons tersebut dengan sengaja, jangan mengharapkan hubungan terjadi dengan sendirinya.
4. Situasi-situasi yang sama jangan diindahkan sekiranya memutuskan hubungan tersebut.
5. Buat hubungan sedemikian rupa sehingga menghasilkan perbuatan nyata dari peserta didik.
6. Bila hendak menciptakan hubungan tertentu jangan membuat hubungan-hubungan lain yang sejenis.
7. Ciptakan suasana belajar sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
kesimpulanya motivasi (stimulus) sangat berpengaruh dalam proses belajar. Sayangnya ketertarikan siswa justru bukan pada motifasi mengerjakan berbagai tugas belajar, malah seringkali tertarik dengan motivasi yg diluar proses pembelajaran, seperti tertarik dengan tayangan sinetron televisi, lagu-lagu populer, tertarik dengan gaya para selebritis. Artinya siswa pada umumnya lebih banyak mendapatkan pengalaman penguatan yg kuat pada kegiatan2 di luar jam pelajaran, tetapi tidak mendapat penguatan dalam kegiatan belajar di kelas. Dalam konteks ini, para tenaga kependidikan (guru) memiliki tugas yg sangat besar untuk merubah cara pandang siswa agar lebih tertarik dengan fenomena yg menyebabkan mereka lebih serius melakukan proses pembelajaran.

Hubungan Motivasi dengan Perilaku

Motivasi merupakan suatu tenaga yang terdapat dalam diri manusia yang menimbulkan, mengarahkan, dan mengorganisasi tingkah laku (Perilaku). Perilaku ini timbul karena adanya dorongan faktor internal dan faktor eksternal. Perilaku dipandang sebagai reaksi atau respons terhadap suatu stimulus.
Woodhworth (dalam Petri, 1981)* mengungkapkan bahwa perilaku terjadi karena adanya motivasi atau dorongan (drive) yang mengarahkan individu untuk bertindak sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang ingin dicapai. Karena tanpa dorongan tadi tidak akan ada suatu kekuatan yang mengarahkan individu pada suatu mekanisme timbulnya perilaku. Dorongan diaktifkan oleh adanya kebutuhan (need), dalam arti kebutuhan membangkitkan dorongan, dan dorongan ini pada akhirnya mengaktifkan atau memunculkan mekanisme perilaku.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa motivasi sebagai penyebab dari timbulnya perilaku menurut konsep Woodworth mempunyai 3 (tiga) karakteristik, yaitu :
Intensitas; menyangkut lemah dan kuatnya dorongan sehingga menyebabkan individu berperilaku tertentu;
Pemberi arah; mengarahkan individu dalam menghindari atau melakukan suatu perilaku tertentu;
Persistensi atau kecenderungan untuk mengulang perilaku secara terus menerus.
Dengan kata lain, jika ketiga hal tersebut lemah, maka motivasi tak akan mampu menimbulkan perilaku.
Pandangan lain dikemukakan oleh Hull (dalam As’ad, 1995)* yang menegaskan bahwa seseorang dipengaruhi oleh motivasi atau dorongan oleh kepentingan mengadakan pemenuhan atau pemuasan terhadap kebutuhan yang ada pada diri individu. Lebih lanjut dijelaskan bahwa perilaku muncul tidak semata-mata karena dorongan yang bermula dari kebutuhan individu saja, tetapi juga karena adanya faktor belajar. Faktor dorongan ini dikonsepsikan sebagai kumpulan energi yang dapat mengaktifkan tingkah laku atau sebagai motivasional faktor, dimana timbulnya perilaku menurut Hull adalah fungsi dari tiga hal yaitu : kekuatan dari dorongan yang ada pada individu; kebiasaan yang didapat dari hasil belajar; serta interaksi antara keduanya.
Berdasarkan uraian di atas, baik konsep yang dikemukakan Woodhworth maupun Hull menjelaskan bahwa motivasi berkaitan erat dengan perilaku. Motivasi merupakan suatu konstruk yang dimulai dari adanya need atau kebutuhan pada diri individu dalam bentuk energi aktif yang menyebabkan timbulnya dorongan dengan intensitas tertentu yang berfungsi mengaktifkan, memberi arah, dan membuat persisten (berulang-ulang) dari suatu perilaku untuk memenuhi kebutuhan yang menjadi penyebab timbulnya dorongan itu sendiri. Nah, bagi anda penggemar Mario Teguh atau suka sekali membaca kata-kata motivasi, pastikan beberapa hal diatas terpenuhi agar perubahan perilaku yang anda harapkan menjadi nyata.

sumber : www.duniapsikologi.com/pengaruh-motivasi-terhadap-timbulnya-perilaku/

Jumat, 19 April 2013

Interaksi Antara Teknologi dan Manusia


Manusia sebagai Pengguna Teknologi

PENDAHULUAN

Teknologi Bagi Manusia tidak asing lagi karena kebutuhan akan informasi dari suatu teknologi itu membuat manusia tidak bisa lepas dari teknologi, seperti tekhhnologi computer yang keterhubung kesebuah jaringan yang membuat kita dapat menemukan suatu informasi yang kita inginkan. Tetapi setiap semakin terus berkembang dan terus maju suatu teknologi , maka  semakin banyak pula sisi negative yang muncul dari perkembangan teknologi tersebut.
Namun, Untuk mengatasi sisi negative tersebut haruslah ada sebuah pelindung, seperti pemahaman tentang agama, social, dan budaya. Mungkin dengan pemahaman itu kita bisa mencegah terjadinya sisi negative dari perkembangan terknologi tersebut.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, manusia akan terus berfikir bagaimana cara memperbaharui teknologi yang lama dan bahkan akan berfikir  untuk membuat suatu teknologi yang baru.  Dengan sisi negative yang juga begitu besar.

PEMBAHASAN

1.      Perkembangan Teknologi Bagi Manusia


Mungkin anda pernah berpikir, bagaimana teknologi pada masa depan. sedangkan makin hari teknologi nya makin berkembang, dari telepon ke Handphone ke Handphone layar sentuh dan handphone dalam bentuk jam.. Televisi juga, dari televisi ke LCD ke Televisi layar sentuh.. dari komputer > laptop > Ipad > laptop yang bisa jadi IPAD.

Seiring dengan perkembangan zaman, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, bukanlah hal yang mustahil bagi manusia untuk menikmati berbagai layanan yang semakin canggih dan cepat begitu juga dengan komputer.

komputer adalah sebuah perangkat yang sangat kuat dan sangat berguna bagi kehidupan manusia. Apapun yang ada inginkan, komputer bisa memberikannya untuk anda. Berbagai macam informasi, hiburan, dan lain sebagainya dapat anda nikmati dengan leluasa. Memang, teknologi komputer saat ini sangat berkembang pesat. Untuk itu, anda pun harus tahu apa teknologi komputer untuk masa depan.

Semakin hari semakin banyak perkembangan yang terjadi untuk menyempurnakan dari setiap teknologi yang ada sekarang ini.Bahkan setiap ditemukan sebuah penemuan baru maka akan selalu ada celah untuk melengkapi atau menutupi kekurangan dari sisi yang terlihat dari teknologi tersebut.Selalu saja ada penemuan baru yang lebih mendekati sempurna atau lebih kepada kemudahan untuk menggunakannya.Tentunya ini menjadi suatu pembaharuan yang banyak ditunggu dan ingin digunakan oleh semua orang yang telah melihat dan menyaksikan kehebatan teknologi baru tersebut.

Tanpa disadari kita sendiri tentu sudah menikmati beragam macam teknologi baru yang saat ini banyak keluar atau banyak dipasarkan kepada kita sebagai pengguna setianya Contohnya adalah yang baru kita saksikan adalah sistem Operasi Windows 8 terbaru, yang banyak ditunggu dan ingin dicicipi banyak orang karena fitur dan kecanggihan yang ditawarkannya kepada kita sebagai pengguna tentunya.

Namun inilah namanya teknologi selalu saja ada rancangan khusus untuk menyaingi serta memantapkan teknologi dan fiturnya agar menjadi nomor satu disegalanya serta menjadi teknologi yang mengalahkan fitur kecanggihan dari para pesaingnya dan membuat generasi baru.

2.      Permulaan Teknologi Informasi


Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer yang terus berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari teknologi komputer yang merupakan komponen yang lebih berguna dari sekedar tumpukan data, membuat teknologi komputer dan teknologi pendukung proses operasinya mendapat julukan baru, yaitu teknologi informasi. Teknologi informasi disusun oleh tiga matra utama teknologi yaitu : 1. Teknologi komputer, yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi informasi 2. Teknologi telekomunikasi, yang menjadi inti proses penyebaran informasi. 3. Muatan informasi atau content informasi, yang menjadi faktor pendorong utama implementasi teknologi informasi. Kenyataan sejarah dunia mencatat masing – masing dari ketiga matra penyusun teknologi informasi di atas, pada awalnya berkembang saling terpisah. Teknologi komputer berkembang dalam lingkup matematika dan cenderung lebih teoritis. Teknologi telekomunikasi berkembang luas dalam dunia bisnis dan ekonomi menjadi pilar pendukung teknologi transportasi dalam revolusi industri. Sedangkan ilmu informasi muncul pada awal perang dunia II. Kemenangan dan kekalahan sebuah pasukan di medan perang dunia II ditentukan oleh akurasi informasi. Setelah itu, konsep ilmu informasi berkembang pesat. Sehingga 3 (tiga) matra penyusun teknologi informasi tersebut mulai berkembang secara konvergen mengikuti konsep ilmu informasi yang semakin matang.

Setelah itu muncul lah teknologi internet yang awal mulanya dimulai pada tahun 1969, saat Departemen Pertahanan (DOD) Amerika Serikat mendanai sebuah proyek penelitian jaringan komputer yang dilakukan oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA). Penelitian ini bertujuan untuk membangun jaringan komputer berskala nasional(Amerika) yang memungkinkan agen-agen pemerintah dan militer saling berkomunikasi dan berbagi informasi walaupun masing-masing agen menggunakan tipe jaringan yang berbeda.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, teknologi jaringan komputer semakin berkembang pesat dan maju. Hal ini ditandai dengan adanya LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komputer pada area lokal serta jaringan komputer yang lebih besar disebut WAN (Wide Area Network).
LAN dan WAN mampu mempermudah pertukaran informasi antar komputer, akan tetapi informasi tersebut hanya berhenti pada batas-batas jaringan tersebut.

Setiap jaringan memiliki teknologi yang berbeda untuk melakukan transfer data, sehingga hanya bisa bekerja pada komputer dengan spesifikasi tertentu saja. Akibatnya, sebagian besar teknologi LAN dan WAN tidak kompatibel antara yang satu dengan yang lain.


Internet dirancang untuk menghubungkan antar jaringan-jaringan yang berbeda tersebut dan memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antar pengguna secara bebas. Hal ini dapat terjadi dengan penambahan satu komputer router yang bertugas menghubungkan antar jaringan yang berbeda. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, diperlukan sebuah protokol yang mengatur bagaimana proses petukaran data berlangsung. Protokol jaringan terbaru yang digunakan di internet adalah TCP/IP.

3.       Dampak Negative Teknologi Dimasa Depan


Teknologi memang sudah sangat dekat dengan kehidupan manusia, bahkan untuk sebagai sebagian orang teknologi merupakan kebutuhan primer. Banyak orang yang memilih untuk tidak makan dibanding harus meninggalkan dunia internet.  Memang teknologi sudah sangat murah sekarang ini. Mungkin di masa yang akan datang gadget – gadget seperti tablet, pad, bukanlah sesuatu hal yang luar biasa. Jangankan di masa depan, sekarang saja gadget – gadget seperti itu sudah mulai pasaran.

Semua hal yang ada di dunia ini mempunyai dampak positif dan juga dampak negatif. Para pakar teknologi telah berjuang keras untuk menciptakan hal – hal baru yang dapat menunjang kebutuhan hidup manusia sehingga kita dapat merasakan semua kemudahan yang ada sekarang ini. Bukan salah teknologi jika ia menghasilkan hal – hal yang tidak diinginkan seperti pornografi, pembunuhan, pencurian, dll. Tetapi itu adalah akibat orang – orang yang tidak menghargai teknologi. Kita telah melihat bahwa teknologi telah berkembang pesat dan akan terus berkembang lebih cepat lagi. Sekarang tinggal bagaimana kita mau memperlakukan teknologi tersebut. Mau kita buat menjadi alat yang merusak atau justru menjadi alat yang membawa berkat bagi orang lain maupun kita sendiri. Semua itu adalah pilihan anda dan saya.

Dibawah ini adalah Dampak negative Teknologi dari berbagai segi

    * Bidang Informasi dan komunikasi

       
       - Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
       - Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di    internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.

    * Bidang Sosial Dan Budaya
     
     - Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di \kalangan remaja dan pelajar. 

     - Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong.

     - Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.

    * Bidang Pendidikan

     - Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.

     - Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak criminal.

PENUTUP

Sebagai Manusia hendaklah pandai-pandai dalam menghadapi perkembangan teknolgi ini, sebab jika kita tidak bisa menghdapinya dengan baik maka kita dalam kehidupan ini akan mengalami kesulitan.


Selasa, 02 April 2013

Survey : Game di Masa Depan



Permainan video (bahasa Inggris: video game) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.



Kata "video" pada "permainan video" pada awalnya merujuk pada piranti tampilan raster. Namun dengan semakin dipakainya istilah "video game", kini kata permainan video dapat digunakan untuk menyebut permainan pada piranti tampilan apapun. Sistem elektronik yang digunakan untuk menjalankan permainan video disebut platform, contohnya adalah komputer pribadi dan konsol permainan.










Dibawah ini adalah hasil dari survey mengenai Game

Total responden dari survey ini : 15 orang

Pertanyaann Dan Analistic Tanggapan :







Hasil Analisis :
Dari 15 responden, 13 orang menyatakan tidak setuju bahwa game ditiadakan , berarti game tidak akan hilang dari dunia computer dan akan terus ada hingga jaman terus berubah. Dan kebanyakan dari responden menyatakan kesukaannya bermain game di rumah, dan waktu yang paling dominan suatu game dimainkan antara 5-6 jam. Terakhir sebagian dari responden ada yang tidak menyukai jika dia melihat sesorang menyukai/mencintai  game.